Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kec. Pedan Kab. Klaten - Persyarikatan Muhammadiyah

Informasi yang di terima oleh http://pcmpedan.muhammadiyah.or.id , menerima berita dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Klaten dalam hal ini yang menyampaikan sekretaris PDM Klaten , H Iskak Sulistyo , M.Ag , bahwa jumlah armada bus sejumlah 39 armada dan 5 minibus dengan kapasitas berbeda - beda. Namun dari pemantauan  http://pcmpedan.muhammadiyah.or.id , ternyata jumlah penumpang di masing - masing bus berbeda - beda . Ada yang 54 ada yang 56 , bahkan lebih. Tetapi rata - rata bahwa jumlah penumpang minimal 50 orang. Hal ini juga telah di sampaikan oleh PDM Klaten melalui ketua PCM masing - masing se-Kabupaten Klaten beberapa waktu yang lalu ketika menerima pembekalan dari PDM. Tetapi karena keinginan warga Muhammadiyah yang ingin mengikuti milad akbar tersebut tidak bisa di tampung  semua , maka dari panitia hanya mengijinkan maksima 50 orang untuk tiap bisnya.

Di tempat lain untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak di inginkan , maka PDM Klaten juga menyiapkan armada berupa minibus dengan kapasitas penumpang  rata - rata 7-9 orang. Itu artinya jika membawa minibus sejumlah 5 berarti sudah sejumlah 45 orang. Dan alhamdulilah perjalanan dari Klaten menuju kota Jakarta tidak mengalami gangguan .

Di tempat pelaksanaan milad akbar 1 abad Muhammadiyah seluruh rombongan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pedan ( PCM Pedan ) basah kuyup dalam mengikuti milad akbar tersebut. Bahkan dengan memuji kehadirat Alloh SWT , bahwa hujan yang terjadi pada saat pelaksanaan itu merupakan berkah dan rahmat bagi bangsa Indonesia. Maka kiranya kita semua pantas bersyukur kehadirat Alloh SWT , bahwa beliau telah memberikan hujan kepada kita semua. Di mana hingga  saat ini hujan selalu di tunggu - tunggu oleh rakyat Indonesai , sehingga  tidak kekurangan air.

Di saat para pemimpin dan tokoh negera baik dari lokal maupun dari manca negara menyampaikan testimoninya , saat itu hampir seluruh hadirin merasa haru bahkan hampir meneteskan air mata , ketika selalu meyampaikan  prestasi Muhammadiyah , menyampaikan keihlasan Muhammadiyah dalam melayani warga negara baik dengan pendidikan , kesehatan , sosial , dan lain - lain , Muhammadiyah tidak pernah merasa putus asa , tidak pernah mengeluh bahkan selalu ihlas dan selalu akan meningkatkan pelayananya kepada bangsa dan negara. Muhammadiyah tidak pernah menghitung berapa keuntungannya dalam melayani umatnya. Berapa penghasilan  Muhammadiyah dalam melayani umat. Tidak pernah sama sekali.Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah kita berbuat baik kepada bangsa dan negara , sudahkah kita mencerdaskan bangsa, sudahkan kita melayani kepentingan sosial , sudahkan kita mencerahkan bangsa sudahkan kita mengentaskan kemiskinan , membantu anak - anak yatim , fakir - miskin dan lain sebagainya.Itulah yang menjadi energi Muhammadiyah dalam menjalankan misi dakwahnya mencipatakan masyarakat yang sesungguh - sungguhnya.

Bahkan banyak pengakuan dari musyawirin , ketika mendengarkan atau menyanyikan lagu sang surya atau mars Muhammadiyah banyak yang  sampai meneteskan air mata , atau bibir ini tidak bisa di gerakan , lantaran makna dan isi dari lagu tersebut sangat mulia dan menyentuh sanubari . Tetapi lagu itu juga membakar semangat dalam berjuang di persyarikatan Muhammadiyah dengan tulus ihlas untuk selalu memberi pencerahan kepada negeri Indonesia tercinta dan dunia pada umumnya.

Kategori: milad akbar 1 abad muhammadiyah pcm pedan

• 2014
• 2013
• 2012